Komputasi Modern
Komputasi
modern adalah cara untuk menemukan pemecahan masalah/solusi dari data input
dengan menggunakan suatu algoritma tertentu.
Jenis-jenis Komputasi Modern
Mobile computing
: Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah
satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat
berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa
atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.
Grid computing : Komputasi grid menggunakan komputer yang
terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk
menyelasaikan masalah komputasi skala besar.
Cloud computing
: Komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya
virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.
Contoh Penerapan Komputasi Modern
GPS
(Global Positioning System ) merupakan sebuah sistem yang dapat digunakan untuk
menentukan posisi wilayah yang berada di permukaan bumi dengan menggunakan
bantuan sinkronisasi dari sinyal satelit.
GPS
receiver merupakan perangkat penerima sinyal satelit GPS, perangkat ini
berfungsi untuk memperhitungkan letak koordinat berdasarkan data-data yang
tersedia. Sinyal gelombang mikro akan dipancarkan oleh setiap satelit GPS. GPS
receiver ini akan menerima sinyal-sinyal satelit yang memancarkan gelombang
mikro dari setiap satelit GPS.
Komputasi Awan
Cloud computing (komputasi
awan) adalah metode penyampaian berbagai layanan melalui internet. Sumber daya
yang dimaksud contohnya adalah aplikasi seperti penyimpanan data, server, database,
jaringan, dan perangkat lunak.
Fungsi
dari Cloud Computing
·
Meningkatkan kapasitas
penyimpanan data
·
Meningkatkan kinerja stakeholder
·
Mendapatkan pembaharuan
sistem secara berkala
Jenis-jenis
Dari Teknologi Cloud Computing
·
Public Cloud
·
Private Cloud
·
Commnity Cloud
· Hybrid Cloud
Cloud
computing adalah sebuah proses pengolahan komputasi data dengan bantuan
jaringan internet untuk menyimpan kebutuhan informasi berskala besar. Jenis
dari komputasi awan terbagi menjadi empat, yaitu private, public, community,
dan hybrid cloud. Struktur dari komputasi awan terbagi menjadi tiga bagian
utama, yaitu computer back end, front end, dan hybrid.
Quantum Entanglement
Quantum
entanglement disebut juga dengan Bell state adalah fenomena fisik yang terjadi
ketika sepasang atau sekelompok partikel saling mempengaruhi walaupun
dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh.
5
Fungsi Quantum Entanglement
1. Sistem Komunikasi Supercepat
Dua
partikel yang ter-entangle seolah-olah dapat berkomunikasi secara instan.
2. Sistem Enkripsi
Enkripsi
bekerja dengan menggunakan sebuah kunci (key).
3.
Sistem
Waktu Presisi
Waktu bukan hanya mejelaskan keadaan atau kejadian berada namun juga menjadi
tolok ukur yang berharga.
4.
Super
Komputer
Selama ini komputer bekerja menggunakan sistem binary digit atau bit.
5.
Pengiriman
Barang dan Mungkin Manusia
Harus menguasai seluruh aspek dari nomor 1 hingga 4 terlebih dahulu. Sistem
waktu yang presisi misalnya, juga berpengaruh terhadap proses pengiriman data
dengan quantum entanglement. Jika sequensial data berbeda 0,001 detik saja.
Maka dalam tahap molekuler, data sudah tersusun dalam bentuk yang berbeda.
Distrubuted Computing
Distributed
computation atau komputasi terdistribusi adalah bidang ilmu komputer yang
mempelajari sistem terdistribusi. Sistem terdistribusi adalah ilmu yang
memecahkan masalah besar dengan memberikan bagian kecil dari masalah untuk
banyak komputer untuk memecahkan dan kemudian menggabungkan solusi untuk
bagian-bagian menjadi solusi untuk masalah tersebut.
Beberapa
contoh dari sistem terdistribusi yaitu :
·
Internet
·
Intranet
·
Sistem terdistribusi
Multimedia
·
Mobile dan Sistem
Komputasi Ubiquitous
· World wide web
Distributed
Computation dalam Cloud Computing
Kegiatan
ini merupakan kumpulan beberapa komputer yang terhubung untuk melakukan
pendistribusian, seperti mengirim dan menerima data serta melakukan interaksi
lain antar komputer yang dimana membutuhkan sebuah jaringan agar komputer satu
dan lainnya bisa saling terhubung dan melakukan interaksi. Hal ini semua
dilakukan dengan cloud computing yang seperti diketahui memberikan layanan
dimana informasinya disimpan di server secara permanen dan disimpan di komputer
secara temporary.
Komputasi
terdistribusi merupakan salah satu tujuan dari cloud computing, karena
menawarkan pengaksesan sumber daya secara paralel, para pengguna juga bisa
memanfaatkannya secara bersamaan (tidak harus menunggu dalam antrian untuk
mendapatkan pelayanan), terdiri dari banyak sistem sehingga jika salah satu
sistem rusak, sistem lain tidak akan terpengaruh, dapat menghemat biaya
operasional karena tidak membutuhkan sumber daya.
Distribusi komputasi ini memiliki definisi mempelajari penggunaan terkoordinasi dari komputer secara fisik terpisah atau terdistribusi. Pada distributed computing ini, program dipisah menjadi beberapa bagian yang dijalankan secara bersamaan pada banyak komputer yang terhubung melalui jaringan internet.
Komputasi Grid
Komputasi grid
adalah sekelompok komputer yang terhubung secara fisik (melalui jaringan atau
dengan Internet) untuk melakukan tugas khusus bersama, seperti menganalisis
data e-commerce dan memecahkan masalah yang kompleks. Grid adalah bentuk
"komputer super virtual" yang menyelesaikan aplikasi tertentu. Ukuran
grid dapat bervariasi dari jaringan perusahaan kecil hingga besar.
'Komputasi grid' dibedakan dari
komputasi cluster, karena dalam komputasi Grid setiap node memiliki heterogen dan
tersebar secara geografis (seperti WAN) dan manajer sumber dayanya sendiri dan
melakukan tugas yang berbeda dan secara longgar terhubung oleh Internet atau
jaringan berkecepatan rendah , tetapi dalam sumber daya komputasi cluster
dikelola dalam satu lokasi (Seperti LAN).
Model komputasi
grid adalah jenis khusus dari komputasi terdistribusi yang hemat biaya. Dalam
komputasi terdistribusi, sumber daya dibagi oleh komputer jaringan yang sama.
Dalam arsitektur komputasi grid, setiap komputer dalam jaringan berubah menjadi
superkomputer yang kuat yang mengakses daya pemrosesan yang sangat besar, memori
dan kapasitas penyimpana data.
Konsep Grid Computing
Menjadi sumber daya berdasarkan
perangkatnya seperti perangkat keras, lunak yang didukung bahasa komputer dan
kerangka dalam jaringannya dengan menggunakan standar terbuka.
Teknologi ini menjadi jawaban untuk
menyelesaikan pemrosesan data yang besar yang ideal untuk menjelaskan bagaimana
komputer berbeda dalam satu wilayah jaringan yang sama, dapat berbagi sumber
daya yang dapat mengubah komputer menjadi super komputer.
Konsep komputer ini bukan hal yang baru,
para praktisi komputer, Programer, terus menyempurnakan penggunaan teknologi
ini dengan konsep sumber daya terpusat, jika digambarkan secara sederhana
seperti saat kita akan melakukan sebuah perjalanan.
Bentuk lain dari komputasi terdistribusi
ini adalah Cloud Computing, di mana sumber daya dapat menangani beban
kerja terdistribusi dalam jangka panjang, berikut beberapa bagian Grid:
1.
Data Grid
Merupakan seperangkat set data yang
terdistribusikan untuk dapat menjadi media lingkungan virtual yang mendukung
manajemen data dan berbagai pengguna yang terkontrol.
2.
CPU Scaveging Grids
Sistem dengan konsep kerja di mana proyek
dalam salah satu komputer PC, dapat terpindahkan ke dalam PC lain sesuai
kebutuhannya, membuat perpindahan dan penggunaan yang mudah dalam mencapai
sebuah tujuan.
Jenis-jenis
Grid Computing
Ada beberapa jenis
grid yang dapat diketahui, di antaranya:
1. Computational Grid, Komputasi
menyediakan paket yang aman ke sumber daya pemrosesan bersama sesuai aplikasi
throughput tinggi dan komputasi intensif.
2. Data Grid, Menyediakan
infrasturktur untuk mendukung penyimpanan, penanganan, publikasi dan manipulasi
data dengan volume yang besar, dimana di simpan dalam database dan sistem file
yang heterogen.
3. Collaboration Grid, Kolaborasi
dalam penggunaan grid yang memungkinkan Perusahan dengan Perusahaan lainnya
dapat mengerjakan komponen dalam satu proyek tanpa mengungkapkan teknologi
milik mereka.
4. Network Grid, Jaringan grid
menyediakan layanan komunikasi berkinerja tinggi, dimana setiap node berfungsi
sebagai Router data antar titik komunikasi, selain itu menyediakan data caching
dan fasilitas lainnya.
5. Utility Grid, layanan utama yang
disediakan oleh jaringan utilitas adalah perangkat lunak dan khusus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar