Sabtu, 03 Juli 2021

Rangkuman Materi Komputasi Modern

 

Komputasi Modern

Komputasi modern adalah cara untuk menemukan pemecahan masalah/solusi dari data input dengan menggunakan suatu algoritma tertentu.

Jenis-jenis Komputasi Modern

Mobile computing : Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.

Grid computing  : Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar.

Cloud computing : Komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.

Contoh Penerapan Komputasi Modern

GPS (Global Positioning System ) merupakan sebuah sistem yang dapat digunakan untuk menentukan posisi wilayah yang berada di permukaan bumi dengan menggunakan bantuan sinkronisasi dari sinyal satelit.

GPS receiver merupakan perangkat penerima sinyal satelit GPS, perangkat ini berfungsi untuk memperhitungkan letak koordinat berdasarkan data-data yang tersedia. Sinyal gelombang mikro akan dipancarkan oleh setiap satelit GPS. GPS receiver ini akan menerima sinyal-sinyal satelit yang memancarkan gelombang mikro dari setiap satelit GPS.

Komputasi Awan

Cloud computing (komputasi awan) adalah metode penyampaian berbagai layanan melalui internet. Sumber daya yang dimaksud contohnya adalah aplikasi seperti penyimpanan data, server, database, jaringan, dan perangkat lunak.

Fungsi dari Cloud Computing

·         Meningkatkan kapasitas penyimpanan data

·         Meningkatkan kinerja stakeholder

·         Mendapatkan pembaharuan sistem secara berkala

Jenis-jenis Dari Teknologi Cloud Computing

·         Public Cloud

·         Private Cloud

·         Commnity Cloud

·         Hybrid Cloud

Cloud computing adalah sebuah proses pengolahan komputasi data dengan bantuan jaringan internet untuk menyimpan kebutuhan informasi berskala besar. Jenis dari komputasi awan terbagi menjadi empat, yaitu private, public, community, dan hybrid cloud. Struktur dari komputasi awan terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu computer back end, front end, dan hybrid. 

Quantum Entanglement

Quantum entanglement disebut juga dengan Bell state adalah fenomena fisik yang terjadi ketika sepasang atau sekelompok partikel saling mempengaruhi walaupun dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh.

5 Fungsi Quantum Entanglement

1.      Sistem Komunikasi Supercepat 

Dua partikel yang ter-entangle seolah-olah dapat berkomunikasi secara instan.

2.      Sistem Enkripsi

Enkripsi bekerja dengan menggunakan sebuah kunci (key).

3.      Sistem Waktu Presisi
Waktu bukan hanya mejelaskan keadaan atau kejadian berada namun juga menjadi tolok ukur yang berharga.

4.      Super Komputer
Selama ini komputer bekerja menggunakan sistem binary digit atau bit.

5.      Pengiriman Barang dan Mungkin Manusia
Harus menguasai seluruh aspek dari nomor 1 hingga 4 terlebih dahulu. Sistem waktu yang presisi misalnya, juga berpengaruh terhadap proses pengiriman data dengan quantum entanglement. Jika sequensial data berbeda 0,001 detik saja. Maka dalam tahap molekuler, data sudah tersusun dalam bentuk yang berbeda.

Distrubuted Computing

Distributed computation atau komputasi terdistribusi adalah bidang ilmu komputer yang mempelajari sistem terdistribusi. Sistem terdistribusi adalah ilmu yang memecahkan masalah besar dengan memberikan bagian kecil dari masalah untuk banyak komputer untuk memecahkan dan kemudian menggabungkan solusi untuk bagian-bagian menjadi solusi untuk masalah tersebut.

Beberapa contoh dari sistem terdistribusi yaitu :

·         Internet

·         Intranet

·         Sistem terdistribusi Multimedia

·         Mobile dan Sistem Komputasi Ubiquitous

·         World wide web

Distributed Computation dalam Cloud Computing

Kegiatan ini merupakan kumpulan beberapa komputer yang terhubung untuk melakukan pendistribusian, seperti mengirim dan menerima data serta melakukan interaksi lain antar komputer yang dimana membutuhkan sebuah jaringan agar komputer satu dan lainnya bisa saling terhubung dan melakukan interaksi. Hal ini semua dilakukan dengan cloud computing yang seperti diketahui memberikan layanan dimana informasinya disimpan di server secara permanen dan disimpan di komputer secara temporary.

Komputasi terdistribusi merupakan salah satu tujuan dari cloud computing, karena menawarkan pengaksesan sumber daya secara paralel, para pengguna juga bisa memanfaatkannya secara bersamaan (tidak harus menunggu dalam antrian untuk mendapatkan pelayanan), terdiri dari banyak sistem sehingga jika salah satu sistem rusak, sistem lain tidak akan terpengaruh, dapat menghemat biaya operasional karena tidak membutuhkan sumber daya.

Distribusi komputasi ini memiliki definisi mempelajari penggunaan terkoordinasi dari komputer secara fisik terpisah atau terdistribusi. Pada distributed computing ini, program dipisah menjadi beberapa bagian yang dijalankan secara bersamaan pada banyak komputer yang terhubung melalui jaringan internet.

Komputasi Grid

Komputasi grid adalah sekelompok komputer yang terhubung secara fisik (melalui jaringan atau dengan Internet) untuk melakukan tugas khusus bersama, seperti menganalisis data e-commerce dan memecahkan masalah yang kompleks. Grid adalah bentuk "komputer super virtual" yang menyelesaikan aplikasi tertentu. Ukuran grid dapat bervariasi dari jaringan perusahaan kecil hingga besar.

          'Komputasi grid' dibedakan dari komputasi cluster, karena dalam komputasi Grid setiap node memiliki heterogen dan tersebar secara geografis (seperti WAN) dan manajer sumber dayanya sendiri dan melakukan tugas yang berbeda dan secara longgar terhubung oleh Internet atau jaringan berkecepatan rendah , tetapi dalam sumber daya komputasi cluster dikelola dalam satu lokasi (Seperti LAN).

Model komputasi grid adalah jenis khusus dari komputasi terdistribusi yang hemat biaya. Dalam komputasi terdistribusi, sumber daya dibagi oleh komputer jaringan yang sama. Dalam arsitektur komputasi grid, setiap komputer dalam jaringan berubah menjadi superkomputer yang kuat yang mengakses daya pemrosesan yang sangat besar, memori dan kapasitas penyimpana data.

Konsep Grid Computing

Menjadi sumber daya berdasarkan perangkatnya seperti perangkat keras, lunak yang didukung bahasa komputer dan kerangka dalam jaringannya dengan menggunakan standar terbuka.

Teknologi ini menjadi jawaban untuk menyelesaikan pemrosesan data yang besar yang ideal untuk menjelaskan bagaimana komputer berbeda dalam satu wilayah jaringan yang sama, dapat berbagi sumber daya yang dapat mengubah komputer menjadi super komputer.

Konsep komputer ini bukan hal yang baru, para praktisi komputer, Programer, terus menyempurnakan penggunaan teknologi ini dengan konsep sumber daya terpusat, jika digambarkan secara sederhana seperti saat kita akan melakukan sebuah perjalanan.

Bentuk lain dari komputasi terdistribusi ini adalah Cloud Computing, di mana sumber daya dapat menangani beban kerja terdistribusi dalam jangka panjang, berikut beberapa bagian Grid:

 1. Data Grid

Merupakan seperangkat set data yang terdistribusikan untuk dapat menjadi media lingkungan virtual yang mendukung manajemen data dan berbagai pengguna yang terkontrol.

2. CPU Scaveging Grids

Sistem dengan konsep kerja di mana proyek dalam salah satu komputer PC, dapat terpindahkan ke dalam PC lain sesuai kebutuhannya, membuat perpindahan dan penggunaan yang mudah dalam mencapai sebuah tujuan.

Jenis-jenis Grid Computing

Ada beberapa jenis grid yang dapat diketahui, di antaranya:

1. Computational Grid, Komputasi menyediakan paket yang aman ke sumber daya pemrosesan bersama sesuai aplikasi throughput tinggi dan komputasi intensif.

2. Data Grid, Menyediakan infrasturktur untuk mendukung penyimpanan, penanganan, publikasi dan manipulasi data dengan volume yang besar, dimana di simpan dalam database dan sistem file yang heterogen.

3. Collaboration Grid, Kolaborasi dalam penggunaan grid yang memungkinkan Perusahan dengan Perusahaan lainnya dapat mengerjakan komponen dalam satu proyek tanpa mengungkapkan teknologi milik mereka.

4. Network Grid, Jaringan grid menyediakan layanan komunikasi berkinerja tinggi, dimana setiap node berfungsi sebagai Router data antar titik komunikasi, selain itu menyediakan data caching dan fasilitas lainnya.

5. Utility Grid, layanan utama yang disediakan oleh jaringan utilitas adalah perangkat lunak dan khusus.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rangkuman Materi Komputasi Modern

  Komputasi Modern Komputasi modern adalah cara untuk menemukan pemecahan masalah/solusi dari data input dengan menggunakan suatu algoritm...